-

Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai

Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai - Hallo sahabat Silabus RPP, Pada kali ini kita memberikan info menarik tentang Silabus RPP yang berjudul Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai, saya telah menyediakan artikel artikel menarik tenatang Silabus RPP tentunya mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda memberikan maanfaat bagi yang membacanya.

Tentang : Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai
Apa yang terjadi : Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai

lihat juga


Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai



Senam
lantai, senam ini adalah salah satu kegiatan olahraga di mana setiap gerakan
kita lakukan di lantai, di daerah berukuran sekitar 12 meter (40 kaki) persegi.
Daerah
ini ditutupi oleh beberapa jenis kain atau tikar yang biasa disebut matras,
biasanya dilengkapi dengan beberapa bantalan. Namun senam lantai di
sekolah-sekolah di Indonesia biasa dilakukan di lapangan berumput. Meski
begitu, tidak ada peralatan tambahan lainnya yang dibutuhkan dalam melakukan
senam lantai ini.
Rutinitas
Pria biasa dilakukan selama 50 sampai 70 detik dalam sekali durasi. Jenis
latihan yang diperlukan adalah serangkaian gerakan yang menggabungkan unsur
fleksibilitas, kekuatan, loncatan, pegangan, dan keseimbangan, serta manuver
lainnya. Seluruh rutinitas ini harus dilakukan dengan ritme dan harmoni, dan
pesenam harus bergerak ke arah yang berbeda, menggunakan sebagian besar area
yang ditentukan.
Latihan
ini biasanya dimulai dan diakhiri dengan serangkaian gerakan jatuh seperti
jengkelitan atau jungkir balik (berguling) baik penuh maupun dengan setengah
putaran (roundoff), dilanjutkan dengan handsprings dan jungkir balik baik
mundur atau maju, melompat, meloncat, dan berputar di udara yang ditumpu oleh
tangan maupun kaki untuk mempertahankan sikap seimbang saat meloncat baik meloncat
ke belakang maupun ke depan.
Antara
awal dan akhir, saldo diadakan pada satu kaki, handstand dicapai dengan
menempatkan tangan di lantai dan menendang ke posisi berdiri, dan gerakan
menyerupai balet, gerakan jatuh, dan melompat. Berikut ini akan saya jelaskan
macam-macam senam lantai yang biasa dilakukan di sekolah.
Tujuan
senam lantai selain bagian dari cabang olah raga yang pastinya untuk memberikan
kesehatan yang prima kepada anda. Mungkin kaum wanita yang cenderung
mendominasi olah raga ini. Tujuan Senam lantai dengan macam-macam gerakan ini
akan menjadikan anda jauh awet muda. Tidak percaya? Anda bisa membuktikan bahwa
para wanita yang gemar melakukan secara benar macam-macam gerakan senam lantai
secara baik akan terlihat jauh lebih segar dan lebih muda.
Lalu
seperti apa saja sebenarnya Macam-macam Gerakan Senam Lantai ini? Berikut
penjelasannya :
1. Guling Depan
(Forward Roll)
Gerakan
Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang
dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
a.  
Berdiri
tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b.  
Angkat
kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
c.  
Siku
ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d.  
Sentuhkan
bahu ke matras.
e.  
Bergulinglah
ke depan.
f.   
Lipat
kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g.  
Sikap
akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
2. Guling Belakang
(Backward Roll)
Guling
Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya
dengan mudah dengan cara :
a.  
Jongkok,
tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut
tarik ke dada.
b.  
Guling
badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat
dada, telapak tangan di dekat telinga.
c.  
Bahu
menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk
dejatuhkan ke belakang kepala.
d.  
Jatuhkan
ujung kaki ke belakang kepala.
e.  
Dorong
lengan ke atas.
f.   
Jongkok
dengan lengan lurus ke depan.
3. Gerakan Lenting
(Lenting Tengkuk)
Gerakan
Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3
bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
a. Sikap Awal
Berdiri
tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah
dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil
sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika
posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh
sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil
dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan
ini meyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika
layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua
lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Gerakan
Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu mudah
gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu
caranya, maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit.
Caranya
adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan
kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua
telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
5. Sikap Lilin
Sikap
lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung
mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa
anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua
kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan,
sedangkan pundak teta menempel pada lantai.
6. Hands Stand
Handstand
bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini:
a.  
Sikap
permulaan yang harus dilakukan adalah berdiri dengan tegak, namun dengan salah
satu kaki diposisikan sedikit ke depan.
b.  
Setelah
itu bungkukkan badan dengan tangan yang menumpu pada matras selebar bahu lengan
keras, kemudian pandangan sedikit ke depan, dorong pantat setinggi-tingginya,
tungkai depan dibengkokan sedangkan tungkai belakang lurus.
c.  
Ayunkan
tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
d.  
Kedua
tungkai rapat dan lurus harus satu garis dengan badan dan lengan, dan pandangan
diantara tumpuan tangan, dengan badan dijulurkan ke atas.
e.  
Keseimbangan.
7. Lompat Jongkok
Agar
bisa melakukan lompat jongkok, kita bisa melakukannya dengan cara sebagai
berikut:
a.  
Ambil
sikap awalan yaitu lari cepat dengan posisi badan condong ke depan
b.  
Setelah
itu tolak papan dengan menggunakan kedua kaki sekuat-kuatnya yang disertai
dengan ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, masih dengan badan lurus dan
tungkai di pisahkan.
c.  
Segera
tolak sekuat-kuatnya saat tangan mulai menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda
sehingga badan melayang diatas kuda-kuda dengan sikap lurus dan lengan
direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan lurus kedepan.
d.  
Saat
mendarat dilakukan dengan ujung kaki yang mengeper dan lengan di rentangkan ke atas.
8. Lompat Kangkang
Lompat
kangkang adalah gerakan dalam senam lantai yang dilakukan dengan lompatan
dengan posisi panggul yang ditekuk menyudut, yaitu lompatan dengan membuat
sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Untuk
bisa melakukan gerakan senam lantai ini bisa dilakukan dengan langkah sebagai
berikut:
a.  
Setelah
awalan dan take off. angkatlah panggul setinggi-tingginya
b.  
Tekuk
panggul dan bukan tangan dengna gerakan ke samping saat tangan menyentuh peti
atau kuda lompat
c.  
Tolak
sekuat-kuatnya tangan dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d.  
Luruskan
badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat setelah kaki melewati peti lompat
e.  
Daratkan
kedua kaki anda dengan rapat, namun denga lutut agak sedikit ditekuk.
9. Meroda
Gerak
memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan
tangan disebut sebagai gerakan meroda pada senam lantai. Latihan meroda ini
bisa dilakukan dengan tingkatan. Kita bisa meningkatkan gerakan secara bertahap
mulai dari melakukannya satu kali, hingga beberapa kali jika sudah mahir
melakukannya. Untuk bisa melakukan gerakan meroda bisa dilakukan dengan
melakukan hal ini:
a.  
Pertama
kali berdirilah dengan tegak menyamping sementara kedua kaki dibuka sedikit
lebar. Lalu kedua tangan ditempatkan lurus ke atas serong ke samping
(menyerupai leter V) dengan pandangan yang lurus ke depan
b.  
Jika
sudah, jatuhkan badan dan letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian
kaki kanan terangkat lurus ke atas. Gerakan ini disusul dengan meletakkan
telapak tangan di samping tangan kiri.
c.  
Saat
kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai sehingga kedua kaki
akan terbuka dan serong ke samping.
d.  
Kemudian
letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e.  
Badan
terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
10. Round Off
Round off adalah Suatu satuan
gerakan yang terdiri dari beberapa gerakan yaitu:
Melakukan
hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
Menolak
dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Gerakan
ini memang sedikit sulit sehingga terkadang membutuhkan bantuan orang lain.
Bentuklah tim beranggotakan 2 orang untuk masing-masing tim. Agar bisa
melakukan hal ini, kita harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut :
a.  
Angkatlah
1 tangan dari lantai bergantian antara tangan kanan dan kiri.
b.  
Sama
dengan langkah atas namun dengan tangan yang diangkat dan ditempatkan di depan,
lalu pindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, lalu putar
badan pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara
bebas.
c.  
Lakukanlah
hand stand dengan cara meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada
saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan harus diputar hingga ujung
jari menghadap arah datang. Pada latihan ini harus tetap dibantu hingga sikap
hand.
d.  
Melakukan
latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.
e.  
Lakukan
latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila tidak mampu bisa tetap dibantu
oleh rekan tim, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat. Agar
bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.
f.   
Lakukan
latihan 5 dengan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung
menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.
11. Head Stand
Agar
bisa melakukan gerakan senam lantai head
stand
, bisa kita lakukan dengan langkah sebagai berikut :
a.  
Berdirilah
dengan posisi kepala bersikap tegak dan bertumpu pada kepala dengan ditopang
oleh kedua tangan.
b.  
Sikap
permulaan adalah membungkuk dengan bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
c.  
Angkatlah
tungkai ke atas secara bersamaan satu per satu. Busurkan punggung dan panggul
ke depan agar badan tidak mengguling ke depan.
d.  
Sikap
akhir yang harus dilakukan adalah sikap badan tegak dengan tungkai rapat lurus
ke atas.
Dalam
melakukan gerakan head stand kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan adalah:
a.  
Kedua
tangan dan kepala penempatannya tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
b.  
Sendi
bahu, Leher, pinggang, perut, dan paha terlalu kaku
c.  
Kurangnya
kekuatan otot-otot leher, perut, pinggang, sendi bahu, dan paha
d.  
Kurangnya
koordinasi dan keseimbangan yang diakibatkan oleh poin kedua dan ketiga diatas
e.  
Alas
dasar atau lantai tempat dimana kepala bertumpu terlalu keras sehingga
menimbulkan rasa sakit.
f.   
Pada
saat menolak, tolakan terlalu cepat atau terlalu kuat
g.  
Sikap
tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap ke depan.
12. Guling Lenting
Saat
melakukan gerakan guling lenting dalam senam lantai, kita harus memperhatikan
beberapa hal berikut ini agar bisa melakukannya dengan sempurna. Beberapa hal
itu antara lain adalah:
Sikap Awal
Sikap
awal dilakukan dengan cara berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua
lengan diangkat lurus ke atas. Lalu dilakukan sambil membungkukkan badan dan
letakkan kedua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu
letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap berguling depan.
Kedua kaki harus tetap dijaga agar tetap lurus.
Pelaksanaan
Untuk
pelaksanaannya, saat posisi berguling ke depan tercapai, segeralah mengguling
ke depan. Lalu saat dimana tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki harus
segera dilecutkan lurus ke arah depan dengan dibantu oleh kedua tangan yang
mendorong badan dengan cara menekan matras. Lecutan inilah yang akan membuat
badan kita melenting ke depan.
Sikap Akhir
Setelah
kedua hal dilakukan, langkah selanjnutnya yang harus dilakukan adalah sikap
akhir dimana saat layangan selesai, kedua kaki harus segera diposisikan
mendatar dengan badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
Lalu akhirnya berdirilah dengan tegak.
Demikian
beberapa
macam-macam gerakan pada senam lantai lengkap dengan cara melakukan
macam-macam gerakan senam lantai, semoga bermanfaat bagi kita
semua.


Demikianlah Artikel Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai

Sekian dari kami, mudah mudahan artikel Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan dari kami .Silabus RPP !! .
x

Anda sedang membaca artikel Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai dan artikel ini url permalinknya adalah https://pembelajaran-olahraga.blogspot.com/2016/04/pembelajaran-olahraga-gerakan-senam.html
Artikel Silabus RPP Terbaru Lainnya Silabus RPP,Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai
Download RPP, Silabus , Prota, Promes , Pemetaan KI-KD , Jurnal , KKM , Buku Guru dan Buku Siswa Kelas

0 Response to "Pembelajaran Olahraga Gerakan Senam Lantai"

Post a Comment